Mimisan memang bisa di bilang tidak membahayakan. Tapi, Yuk kita pelajari te ang apa sih, dan kenapa sih mimisan itu terjadi? Soalnya nih aku juga sering banget mimisin kalo lagi banyak pikiran atau lagi capek. Mimisan atau perdarahan dari hidung disebut juga epistaksis dalam bahasa kedokteran dapat terjadi baik pada anak-anak maupun usia lanjut. Seringkali epistaksis timbul spontan tanpa dapat diketahui penyebabnya.
Mimisan sering merupakan suatu manifestasi penyakit yang lain pada tubuh yang dapat menimbulkan perdarahan dari hidung tersebut.
Penyebab mimisan paling sering karena trauma. Penyebab mimisan lainnya berupa kelainan lokal pada hidung atau kelainan sistemik. Kelainan lokal misalnya trauma, kelainan anatomi, kelainan pembuluh darah, infeksi lokal, benda asing, tumor, pengaruh udara lingkungan. Kelainan sistemik penyebab mimisan seperti penyakit kardiovaskuler, kelainan darah, infeksi sistemik, perubahan tekanan atmosfir, kelainan hormonal dan kelainan kongenital. Berikut penjelasan lebih lanjut penyebab mimisan:
Trauma.
Penyebab mimisan dapat terjadi karena trauma ringan misalnya mengorek hidung, benturan ringan, bersin atau mengeluarkan ingus terlalu keras, atau sebagai akibat trauma yang lebih hebat seperti kena pukul, jatuh atau kecelakaan lalu-lintas. Selain itu juga bisa terjadi akibat adanya benda asing tajam atau trauma pembedahan.
Epistaksis sering juga terjadi karena adanya spina septum yang tajam. Perdarahan dapat terjadi di tempat spina itu sendiri atau pada mukosa konka.
Kelainan pembuluh darah (lokal)
Penyebab mimisan karena kelainan pembuluh darah sering kali merupakan kelainan kongenital atau bawaan, dimana pembuluh darah lebih lebar, tipis, jaringan ikat dan sel-selnya lebih sedikit.
Infeksi lokal
Epistaksis / mimisan bisa terjadi pada infeksi hidung dan sinus paranasal seperti rinitisatau sinusitis. Bisa juga pada infeksi spesifik seperti rinitis jamur, tuberkulosis, lupus, sifilis atau lepra.
Tumor
Epistaksis dapat timbul pada hemangioma dan karsinoma. Yang lebih sering terjadi pada angiofibroma, dapat menyebabkan epistaksis/mimisan berat.
Penyakit kardiovaskuler
Hipertensi / darah tinggi dan kelainan pembuluh darah seperti yang terjadi pada arteriosklerosis, nefritis kronik, sirosis hepatis atau diabetes melitus dapat menyebabkan epistaksis. Epistaksis yang terjadi pada penyakit hipertensi seringkali hebat dan dapat berakibat fatal.
Kelainan darah
Kelainan darah penyebab mimisan / epistaksis antara lain leukemia, trombositopenia, bermacam-macam anemia serta hemofilia.
Kelainan kongenital
Kelainan kongenital yang sering menyebabkan mimisan ialah teleangiektasis hemoragik herediter (hereditary hemorrhagic teleangiectasis Osler-Rendu-Weber disease). Juga sering terjadi padaVon Willenbrand disease.
Infeksi sistemik
Penyakit infeksi sistemik yang sering menyebabkan mimisan ialah demam berdarah (dengue hemorrhagic fever). Demam tifoid, influenzadan morbilli juga dapat disertai mimisan.
Perubahan udara atau tekanan atmosfir
Epistaksis ringan sering terjadi bila seseorang berada di tempat yang cuacanya sangat dingin atau kering. Hal serupa juga bisa disebabkan adanya zat-zat kimia di tempat industri yang menyebabkan keringnya mukosa hidung.
Gangguan hormonal
Mimisan juga dapat terjadi pada wanita hamil atau menopause karena pengaruh perubahan hormonal. Mimisan bisa diatasi kok :) Saat mimisan kalian bisa mengadahkan kepala dalam posisi ke atas. Memberi es batu dingin di bagian hidung. Atau menyumbat dengan menggunakan daun apa ya namanya sirih kalo ga suro kek nya :v. Nah, itu sedikit pembahasan tentang mimisan. Semoga bermanfaat.